A. PENGERTIAN
MASALAH SOSIAL
Masalah
sosial merupakan suatu bentuk pemberontakan dari masyarakat yang tidak sejalan
atau tidak setuju dengan yang lain. Itu dikarenakan banyak perbedaan diantara
masyarakat, seperti budaya, ekonomi, hukum, adat istiadat dll. Dan juga masalah
sosial timbul akibat gesekan-gesekan atau perilaku yang tidak sejalan yang
nantinya menjadi masalah antara masyarakat. Masalah sosial juga
disebabkan oleh adanya perubahan sosial dalam masyarakat baik perubahan berupa
kemajuan (proress) maupuan Kemunduran (regress) dan pesatnya pembangunan dan
meningkatnya kebutuhan manusia.
B. PENYEBAB
TERJADINYA MASALAH SOSIAL
Masalah-masalah yang terjadi di
lingkungan sosial disebabkan oleh beberapa faktor-faktor yang menimbulkan
berbagai macam persoalan di lingkungan sosial. Berikut ini adalah beberapa contoh
penyebab terjadinya permasalahan di lingkungan sosial.
1.
Berkembangnya
Konflik atau Friksi Sosial
Dengan atau tanpa kekerasan yang
disebabkan oleh persaingan, perbedaan Individu, perbedaan kebudayaan dan
konflik kepentingan serta premanisme dan tanpa atau menggunakan simbol-simbol
suku, agama, ras dan golongan. Konflik sangat erat terjalin dengan berbagai
proses yang mrmpersatukan dalam kehidupan sosial dan bukan hanya lawan dari
persatuan.
2.
Meningkatnya
Jumlah Pengangguran
Meningkatnya jumlah penangguran
disebabkan karena adanya ledakan penduduk yang tidak diimbangi dengan lapangan
pekerjaan yang memadai. Banyaknya pengangguran juga di sebabkan karna adanya
krisis global, yang memberikan dampak, contohnya pemecatan beberapa orang,
bahkan perusahaan perangkat lunak microsoft memecat satu juta orang
lebih,sehingga tingkat penangguran bertambah.
3.
Meningkatnya
Angka Kemiskinan
Semakin meningkatnya kemiskinan
dikarenakan adanya ledakan penduduk yang tidak terkontrol. Tidak tersalurkannya
dana bantuan untuk rakyat miskin. Dan Meningkatnya tingkat kemalasan masyarakat
unutk bekerja. Tetapi, kemiskinan bukan hanya menyangkut permasalahan ekonomi
saja tetapi lebih bersifat multidimensional dengan akar permasalahan pada
sisitem ekonomi dan politik bangsa yang bersangkutan. Dimana masyarakat menjadi
miskin oleh sebab adanya kebijakan ekonomi dan politik yang kurang
menguntungkan mereka, sehingga mereka tidak memiliki kehidupan secara layak.
4.
Menumpuknya
Sampah
Salah satu masalah
sosial yang dihadapi masyarakat adalah sampah. Masalah sampah sangat
mengganggu, terutama kalau tidak dikelolah dengan baik. Bagi masyarakat
pedesaan, sampah mungkin belum menjadi masalah serius. Tapi, tidak demikian
dengan masyarakat yang tinggal di kota atau di daerah padat penduduk.
Masyarakat kota dan daerah padat penduduk menghasilkan banya sekali sampah.
Sampah segera menumpuk jika tidak segera diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir
(TPA) sampah. Pemerintah, dalam hal ini adalah Dinas Kebersihan, memikul tanggung
jawab dalam mengelola sampah. Sampah yang menumpuk menimbulkan bau tidak sedap.
Sampah yang ditumpuk dapat menjadi sumber berbagai penyakit menular. Misalnya, muntaber,
penyakit kulit, paru- paru, dan pernapasan. Semua warga masyarakat harus ikut
serta mengelola sampah. Warga bisa mengurangi masalah sampah dengan tertib
mengelola sampah. Kita biasakan untuk memisahkan sampah plastik dari sampah
basah. Kemudian kita menaruh sampah di tempat semestinya.
5.
Meningkatnya
Gaya Hidup
Gaya hidup masyarakat selalu
mengikuti perkembangan zaman. Masyaraat Indonesia sekarang ini lebih cenderung
selalu meniru secara mutlak pengaruh barat yang masuk ke Indonesia
(westernisasi), sehingga masyarakat Indonesia sekarang ini banyak yg berpola
hidup kebarat-baratan terutama generasi muda.
6.
Meningkatnya
Kesimpangan atau Kesenjangan Sosial Ekonomi
Kesenjanagn sosial ekonomi dapat
diartikan sebagai tingkat pertumbuhan sosial ekonomi yang tidak sama yang
terjadi pada masyarakat yang melaksanakan pembangunan dan modernisasi, adanya
kesenjangan sosial antara si miskin dan si kaya. Hal ini terjadi karena kurang
adanya kesempatan untuk memperoleh sumber pendapatan, kesempatan kerja,
kesempatan berusaha, dan kesempatan berpartisipasi dalam pembangunan.
7.
Memudarnya
Masyarakat Adat
Di zaman yang sekarang sudah
semakin modern ini, menyebabkan masyarakat adat mulai berkurang. Karna banyak
sekali masyarakat desa yang pindah ke kota sehingga mereka lupa akan kebudayaan
asal mereka,. Mereka banayak yang meninggalakan kebiasaan-kebiasaan adatnya.
Dan melahirkan kebudayaan-kebudayaan baru, yaitu meniru kebudayaan barat, dari
model pakaian, tradisi, bahkan gaya bahasanyapun ikut berubah.
8.
Distribusi
atau Penyebaran Penduduk yang Tidak Merata
Adanyanya urbanisasi menyebabkan
persebaran penduduk tidak merata. Banyak masyarakat desa yang pindah ke kota
karena mereka ingin merubah nasibnya, mengubah status sosialnya. Sehingga
penduduk kota semakin bertambah dan penduduk desa semakin berkurang. Masyarakat
desa yang tidak mempunyai sanak saudara di kota akhirnya menjadi gelandangan
dan menjadi pengemis jalanan dan pada akhirnya tingkat kriminalitas dan angka
kemiskinan pun bertambah.
9.
Masalah
Kesehatan
Sekarang ini semakin banyak timbul
berbagai macam penyakit yang belum ada penanggulangannya. Salah satu
penyebabnya adalah kurangnya kesadaran masyarakat atas pentingnya kesehatan,
terutama lingkungan di daerah tempat tinggalnya yang menjadi sumber penyakit,
misalnya masyarakat yang tinggal dibantaran kali.
10. Meningkatnya Jumlah Penduduk
Ledakan penduduk yang terjadi di
Indonesia semakin merajalela, disebabkan karna tidak dibatasinya angka
kelahiran dan banyaknya perkawinan usia dini. Padahal Indonesia sudah
menerapkan pengendalian penduduk yang dikenal dengan Program keluarga
berencana. Tetapi masih banyak masyarakat yang tidak menggunakan progaram
tersebut.
11. Semakin Berkembangnya Praktik Korupsi,
Kolusi dan Nepotisme (KKN)
Meningkatnya praktik KKN membuat
Indonesia semakin terpuruk saja. Karena para koruptor itu telah memakan hak-hak
masyarakat, terutama rakyat miskin. Misalkan, gaji guru yang tidak sepenuhnya
keluar. Melainkan ditahan oleh pihak DKI. Maka tak heran banyak guru-guru yang
protes akarena gajianya terhambat. Sehingga kesejahteraan masyarakat pun
semakin berkurang.
12. Meningktanya Jumlah Anak Jalanan
Banyaknya anak-anak jalanan bukan
kemauannya sendiri melainkan mereka seorang korban dari kemalasan orang tuanya.
Orang tua yang malas bekerja menyuruh anak mereka mencari nafkah dengan bekerja
sebagai pengemis, pengamen dan sebagainya. Sedangkan orang tuanya hanya
menonton atau menjadi pengemis pula. Padahal masih banya pekerjaan yang bisa
mereka kerjakan, seperti pembantu rumah tangga, atau kembali kedaerah asal
mereka sebagai petani.
C.
MASALAH
YANG TERJADI DI LINGKUNGAN SOSIAL
Sebelumnya
sudah di jelaskan diatas beberapa contoh
penyebab terjadinya masalah-masalah yang ada di dalam lingkungan sosial.
Berikut ini adalah beberapa contoh masalah-masalah yang sering terjadi di dalam
lingkungan sosial.
1.
Prostitusi
Prostitusi
banyak terjadi di masyarakat. Dan banyak anak muda atau gadis-gadis yang
terjerumus didalamnya. Banyak faktor mereka menjadi psk, seperti masalah
ekonomi, coba-coba, masalah psikis, dll. Kebanyakan yang menjalankan praktek
tersebut, mereka yang ekonominya kurang jadi mereka terpaksa melakukannya, lalu
SDM yang kurang, lapangan kerja yang sedikit menjadikan mereka menjalankan
praktek tersebut.
2.
Tawuran Antar Sekolah
vKita tahu SDM di negara kita memang kurang. Itu dibuktikan
dengan adanya tawuran antar sekolah. Sebenarnya tawuran tidak perlu terjadi, jika
ada penengah atau negosiasi antara kedua belah pihak.
3.
Merokok, Minuman Keras, dan Narkoba
Masalah
tersebut sudah sering terjadi di masyarakat kita dari dahulu. Sebenarnya
masalah tersebut adalah yang timbul dari diri sendiri. Dan tentunya banyak merugikan
orang yang di sekitarnya. Awalnya mereka hanya coba-coba dan akhirnya mereka
ketagihan dan terus dan terus, sampai mereka tidak tahu bahwa tubuhnya rusak
karena merokok, minum minam keras dan narkoba.
No comments:
Post a Comment