A. PENGERTIAN LINGKUNGAN SOSIAL
Kita semua
tahu bahwa kehidupan kita tidak lepas dari lingkungan. Baik lingkungan alam
maupun lingkungan sosial, Kita melakukan sesuatu sangat bergantung pada
lingkungan. Lingkungan sendiri juga memiliki pengertian yaitu segala sesuatu
yang ada di sekitar kita dan dapat mempengaruhi perkembangan kehidupan kita
baik secara langsung maupun secara tidak langsung . Dan sosial sendiri
memiliki arti kemasyarakatan atau keadaan dimana terdapat kehadiran orang lain.
Lingkungan sosial dapat
di artikan sebgai bagian dari Lingkungan Hidup
dan merupakan wilayah tempat
berlangsungnya interaksi sosial antar berbagai kelompok, beserta pranata,
simbol, dan norma, dan terkait dengan lingkungan alam dan lingkungan binaan
atau buatan.
Dan
lingkungan sosial juga memiliki arti sendiri yaitu lingkungan yang terdiri dari
makhluk sosial ( manusia ). Lingkungan sosial inilah yang membentuk sistem
pergaulan yang besar peranannya dalam membentuk kepribadian seseorang.
Lingkungan
sosial terbentuk karena didorong oleh keinginan manusia untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya sebagaimana diketahui, bahwa tidak semua kebutuhan manusia
itu bisa dipenuhi oleh seorang diri, terutama kebutuhan sosial. Kebutuhan
sosial itu mencakup kebutuhan hidup bersama secara harmonis, pembentukan
komunitif, keteraturan dan sebagainya.
Dilihat
dari sudut pengendalian perilaku, kepribadian seseorang sangat berkaitan erat
dengan pola penerimaan lingkungan sosial terhadap seseorang. Jadi setiap
lingkungan sosial yang berbeda, berbeda pula perilaku sesorang.
B. MANUSIA
SEBAGAI MAKHLUK SOSIAL
Sebagai
makluk sosial, manusia tidak pernah bisa hidup seorang diri. Di mana pun
manusia memerlukan kerja sama dengan orang lain. Manusia membentuk
pengelompokan sosial diantara sesama dalam upaya mempertahankan kehidupannya.
Dalam kehidupan bersamanya itu manusia juga memerlukan adanya organisasi, yaitu
suatu jaringan informasi sosial antara sesama untuk menciptakan ketertiban
sosial. Interaksi-interaksi sosial itulah yang kemudian melahirkan suatu yang
dinamakan lingkungan sosial.
Manusia
memerlukan lingkungan sosial yang serasi untuk kelangsungan hidupnya.
Lingkungan sosial yang serasi dibutuhkan oleh selurh anggota di dalam
kelompoknya. Untuk mewujudkan lingkungan sosial yang serasi diperlukan
kerjasama diantara sesama anggota kelompok. Kerjasama itu dimaksudkan untuk
membuat dan melaksanakan aturan-aturan yang disepakati bersama oleh warga
sebagai mekanisme pengendalian perilaku sosial. Aturan-aturan itu terwujud
dalam bentuk norma-norma yang harus dipatuhi (norma hukum).
Lingkungan
sosial yang mulanya tercipta dari pengelompokan sosial, pada akhirnya bersifat
memaksa anggota dari pengelompokkan itu untuk menyesuaikan diri terhadapnya.
Setiap orang harus menghayati norma-norma sosial yang mengatur hak dan
kewajiban, serta menghormati kedudukan dan peran-peran sosial yang ada di dalam
lingkungan sosial kelompoknya. Dengan cara itulah kesinambungan kelompok dan
lingkungan sosial bisa dipertahankan sehingga menciptakan lingkungan sosial
yang serasi dan seimbang hubungan antara manusia dengan lingkungan alam dan
buatan.
Namun,
Seiring dengan perubahan zaman, sangat mempengaruhi terjadinya perubahan sosial
di lingkungan sosial, yaitu gejala umum yang terjadi sepanjang masa pada setiap
masyarakat karena adanya ketidaksesuaian di antara unsur-unsur yang berbeda
dalam kehidupan sosial sehingga menghasilkan pola kehidupan baru. Setiap
masyarakat mengalami perubahan, perubahan itu terjadi sesuai hakekat dan sifat
dasar manusia yang selalu ingin mengadakan perubahan. Manusia selalu mencari
sesuatu yang baru, karena manusia selalu tidak puas dengan apa yang telah
dicapainya.
Dengan
adanya perubahan sosial tersebut menimbulkan berbagai masalah di dalam
lingkungan sosial. Masalah-masalah yang terjadi di lingkungan sosial itu
memiliki berbagai dampak negatif maupun positif.
No comments:
Post a Comment