Interaksi adalah suatu jenis
tindakan atau aksi yang terjadi sewaktu dua atau lebih objek mempengaruhi atau
memiliki efek satu sama lain. Ide efek dua arah ini penting dalam konsep
interaksi, sebagai lawan dari hubungan satu arah pada sebab akibat. Kombinasi
dari interaksi-interaksi sederhana dapat menuntun pada suatu fenomena baru yang
mengejutkan. Dalam berbagai bidang ilmu, interaksi memiliki makna yang berbeda.
Interaksi
budaya menurut saya adalah, terjadinya komunikasi antara budaya satu dengan
budaya lainnya yang pada akhirnya menjadikan satu kesimpulan atau terbentuknya
budaya baru dari percampuran dua budaya, misalnya musik, jenis film, agama,
gaya berpakain, bahasa sampai ke makanan dan masih banyak lainnya, untuk
menjadikan inofasi baru dan mendapatkan hasil yang memuaskan seseorang bila
ingin mencoba sesuatu yang beda dari budaya asalnya, dia harus berpindah atau
mencoba budaya lain, tanpa meninggalkan budaya-nya sendiri dan berinteraksi
dengan warga sekitar yang budayanya berbeda dengan tempat kita.
Sebagai
mahasiswa, interaksi dengan masyarakat sangatlah penting dari sisi kebuyaan
maupun dari sisi yang lain, apalagi dengan masyrakat yang berada di sekitar
kampus. Saya sebagai mahasiswa Gunadarma harus berinterkasi dengan masyarakat
sekitar untuk menambah keakraban disekitar kampus. Karena itulah interaksi dari
sisi kebudayaan sangatlah diutamakan. Saya berasal dari Jakarta yang tidak jauh
dengan Depok lokasi kampus Gunadrma, maka dari itu tradisi disana tidak jauh
berbeda dengan tempat asal saya. Banyak contoh-contoh yang bisa kita lihat dalam
kehidupan sehari-hari. Kita ambil contoh yang paling sering seperti tata bahasa
di sekitar kampus, misalnya ketika kita mau membeli makanan atau minuman di
sekitar kampus, kita tidak tahu bahasa daerah mana yang dipakai penjual, maka
dari itu dengan bahasa indonesia yang baik dan bener kita menyapa mereka.
Contoh-contoh
Interaksi Budaya :
1. Kerja
Sama
Kerjasama
adalah suatu usaha bersama antara orang perorangan atau kelompok untuk mencapai
tujuan. Kerukunan yang mencakup gotong royong dan tolong menolong antar sesama
warga dalam masyarakat.
Contoh :
gotong royong yang dilakukan di suatu desa untuk membangun rumah salah satu
warga.
2.
Akomodasi
Akomodasi
sebenarnya merupakan suatu cara untuk menyelesaikan pertentangan tanpa cara
mengahancurkan pihak lawan sehingga lawan tidak kehilangan kepribadiaanya.
Contoh: PBB
(Perserikatan Bangsa-Bangsa) membantu penyelesaiannya dua negara yang sedang
berselisih.
3. Asimilasi
Proses asimilasi di tandai dengan
usaha dari orang atau kelompok manusia untuk mengurangi perbedaan-perbedaan
yang ada. perberdaan-perbedaan tersebut dapat berupa sikap, tindakan, perasaan,
dan budaya. Hasil asimilasi menyebabkan semakin tipisnya batas perbedaan antara
dua individu dalam satu kelompok maupun batas-batas perbedan antar kelompok.
Contoh:
Pasangan suami istri yang baru menikah, istri bersuku jawa sedangkan suami
bersuku Sumatra, maka lambat laun mereka akan membentuk satu keluarga baru yang
dimana budaya keduanya melebur dan bercampur.
4.
Akulturasi
Akulturasi
adalah dua kebudayan yang hidup berdampingan secara damai. Hal ini terjadi
karena dalam asimilasi terdapat proses penerimaan dan pengalihan unsur-unsur
kebudayaan suatu kelompok lain dengan tidak mengilangkan ciri budaya dari
masing-masing kelompok. Contoh: Pertemuan antara kebudayaan Hindu dengan
kebudayaan Islam di Indonesia menghasilkan kebudayaan Islam yang bercorak
Hindu.
No comments:
Post a Comment