Friday, 15 January 2016

DECISION SUPPORT SYSTEM (DSS)


1. Karakteristik dan Kemampuan DSS
Karakteristik:
·         Kajiannya ada pada keputusan-keputusan dimana ada struktur yang cukup untuk computer dan alat bantu analitis yang memiliki nilai tersendiri, tetapi tetap pertimbangan manajer memiliki esensi utama.
·         Hasil utamanya adalah dalam peningkatan jangkauan dan kemampuan dari proses pengambilan keputusan para manajer untuk membantu mereka meningkatkan efektivitasnya.
·         Relevansinya untuk manajer adalah dalam pembuatan tool pendukung, dibawah pengawasan mereka, yang tak dimaksudkan untuk mengotomatiskan proses pengambilan keputusan, tujuan sistem, atau solusi tertentu.

Kemampuan:
·         Sistem Pendukung Keputusan menyediakan dukungan untuk pengambil keputusan utamanya pada keadaan-keadaansemistruktur dan tidak terstruktur dengan menggabungkan  penilaian manusia dan informasi komputerisasi.
·         Menyedikan dukungan untuk tingkat manajerial mulai dari eksekutif sampai manajer.
·         Menyedikan dukungan untuk kelompok individu, problemproblem yang kurang terstruktur memerlukan keterlibatan beberapa individu dari departemen-departemen yang lain dalam organisasi.
·         Sistem pendukung keputusan menyediakan dukungan kepada independen atau keputusan yang berlanjut.
·         Sistem pendukung keputusan memberikan dukungan kepada semua fase dalam proses pembuatan keputusan inteligence, design, choice dan impelementasi.
·         Sistem pendukung keputusan  adaptive  terhadap waktu, pembuat keputusan harus reaktif bisa menghadapi  perubahan-perubahan kondisi secara cepat dan merubah  sistem pendukung keputusan harus fleksibel sehingga pengguna dapat menambah, menghapus, mengkombinasikan,  merubah dan mengatur kembali terhadap elemen-elemen dasar.
·         Sistem pendukung keputusan mudah digunakan. Pengguna merasa berada dirumah saat bekerja dengan system, seperti user friendly, fleksibelitas, kemampuan penggunaan grafik yang tinggi dan bahasa untuk berinteraksi dengan mesin seperti menggunakan bahasa inggris maka akan menaikan efektifitas dari sistem pendukung keputusan.
·         Sistem pendukung keputusan menaikkan efektifitas pembuatan keputusan baik dalam hal ketepatan waktu dan kualitas bukan pada biaya pembuatan keputusan atau biaya pemakaian waktu komputer.
·         Pembuat keputusan dapat mengontrol terhadap tahapantahapan pembuatan keputusan seperti pada tahap intelegence, choice dan implementation dan sistem pendukung keputusan diarahkan untuk mendukung pada pembuat keputusan bukan menggantikan posisinya.

2. Keuntungan DSS
·         DSS memperluas keampuan pengambil keputusan dalam memproses data/ informasi bagi pemakainya.
·         DSS membantu pengambil keputusan untuk memecahkan masalah terutama masalah yang sangat kompleks.
·         DSS dapat menghasilkan solusi dengan lebih cepat serta hasilnya dapat diandalkan.
·         Walaupun suatu DSS, mungkin saja tidak mampu memecahkan masalah yang dihadapioleh pengambil keputusan, namun ia dapat mengambil stimulan bagi pengambil keputusan dalam memahami persoalannya, karena mampu menyajikan berbagai alternatif pemecahan.

3. Komponen DSS
      ·  Data Management Subsystem
Termasuk database, yang mengandung data yang relevan untuk berbagai situasi dan diatur oleh software yang disebut Database Management Systems (DBMS).

      ·  Model Management
Melibatkan model finansial, statistikal, management science, atau berbagai model kuantitatif lainnya, sehingga dapat memberikan kesistem suatu kemampuan analitis, dan manajemen software yang diperlukan.

      · Communication (dialog subsystem)
User dapat berkomunikasi dan memberikan perintah pada DSS melalui subsistem ini. Ini berarti menyediakan antarmuka.

      · Knowledge Management
Subsistem optional ini dapat mendukung subsistem lain atau bertindak sebagai komponen yang berdiri sendiri.

4. Klasifikasi dan Dukungan DSS
Jenis-jenis DSS menurut tingkat kerumitan dan tingkat dukungan pemecahan masalahnya menurut Steven L. Alter, 1976 adalah sebagai berikut:
      ·         Mengambil elemen-elemen informasi.
      ·         Menganalisis seluruh file.
      ·         Menyiapkan laporan dari berbagai file.
      ·         Memperkirakan dari akibat. Keputusan
      ·         Mengusulkan. Keputusan
      ·         Membuat keputusan

Alter (1976) mengklasifikaasi 56 DSS menjadi tujuhnkategori yang berbeda. Ketujuh kategori tersebut adalah:
    ·         File drawer systems yang menyediakan pengaksesan terhadap detail data. contohnya adalah perlengkapan monitoring real-time, inventory reorder beserta sistem monitoringnya. Query dan reporting tools untuk mengakses OLTP atau datamart ada dalam kategori ini.
·         Data analysis systems yang mendukung proses manipulasi data dengan perangkat lunak yang telah dibuat untuk tugas khusus. Sebagai contoh analisis anggaran, dan analisis peluang investasi. Dan aplikasi data warehouse yang dikategorikan dalam sistem analisis data.

    ·         Analysis information systems yang menyediakan akses terhadap database yang berorientasi keputusan dan model-model kecil lainnya. Contoh peramalan penjualan didasarkan pada database pemasaran, analisis kompetitor, perencanaan dan analisis produk. Online Analytical Processing (OLAP) dan Business Intelligence (BI) termasuk dalam kategori ini.
     
      ·         Accounting and financial model-based DSS yang digunakan untuk menghitung konsekwensi dari sebuah kemungkinan. Sebagai contoh memperkirakan keuntungan yang dapat diraih terhadap suatu produk baru, break event analysis dan secara umum adalah estimasi terhadap keuntungan dan keseimbangan neraca.

    ·         Representational model-based DSS yang memperkirakan konsekwensi dari suatu aksi yang didasarkan pada model simulasi. Contoh model respon pasar, model analisis resiko dan simulasi peralatan produksi.
 
     ·         Optimization model-based DSS yang menyediakan solusi secara optimal dengan batasan-batasan tertentu yang dapat memandu dalam pengambilan keputusan. Contoh system penjadwalan, alokasi sumber daya dan optimasi penggunaan material.
  
     ·      Suggestion DSS based on logic models yang menjalankan proses-proses yang lebih spesifik bagi keputusan terstruktur atau tugas well-understood. Contoh perhitungan insurance renewal rate, model optimal bond-bidding dan pencatatan kredit.

5. Level Teknologi DSS
Kerangka kerja untuk memahami konstruksi DSS mengidentifikasikan 3 level teknologi DSS:
      ·         Specific DSS (DSS application)
“Final product” atau aplikasi DSS yang nyata-nya menyelesaikan pekerjaan yang kita inginkan disebut dengan specific DSS (SDSS). Contoh: Houston Minerals membuat SDSS untuk menganalisis joint venture.

      ·         DSS Generators (atau Engines)
Adalah software pengembangan terintegrasi yang menyediakan sekumpulan kemampuan untuk membangun specific DSS secara cepat, tak mahal, dan mudah. Contoh: Lotus 1-2-3, Microsoft Excel.

      ·         DSS Tools
Level terendah dari teknologi DSS adalah software utility atau tools. Elemen ini membantu pengembangan baik DSS generator atau SDSS. Contoh: grafis (hardware dan software), editors, query systems, random number generator, dan spreadsheets.

No comments:

Post a Comment