1.
Karakteristik dan Kemampuan DSS
Karakteristik:
·
Kajiannya ada pada keputusan-keputusan
dimana ada struktur yang cukup untuk computer dan alat bantu analitis yang
memiliki nilai tersendiri, tetapi tetap pertimbangan manajer memiliki esensi
utama.
·
Hasil utamanya adalah dalam peningkatan
jangkauan dan kemampuan dari proses pengambilan keputusan para manajer untuk
membantu mereka meningkatkan efektivitasnya.
·
Relevansinya untuk manajer adalah dalam
pembuatan tool pendukung, dibawah pengawasan mereka, yang tak dimaksudkan untuk
mengotomatiskan proses pengambilan keputusan, tujuan sistem, atau solusi
tertentu.
Kemampuan:
·
Sistem
Pendukung Keputusan menyediakan dukungan untuk pengambil keputusan utamanya
pada keadaan-keadaansemistruktur dan tidak terstruktur dengan
menggabungkan penilaian manusia dan informasi komputerisasi.
·
Menyedikan
dukungan untuk tingkat manajerial mulai dari eksekutif sampai manajer.
·
Menyedikan
dukungan untuk kelompok individu, problemproblem yang kurang terstruktur
memerlukan keterlibatan beberapa individu dari departemen-departemen yang lain
dalam organisasi.
·
Sistem
pendukung keputusan menyediakan dukungan kepada independen atau keputusan yang
berlanjut.
·
Sistem
pendukung keputusan memberikan dukungan kepada semua fase dalam proses
pembuatan keputusan inteligence, design, choice dan impelementasi.
·
Sistem pendukung keputusan adaptive
terhadap waktu, pembuat keputusan harus reaktif bisa menghadapi perubahan-perubahan kondisi secara cepat dan
merubah sistem pendukung keputusan harus
fleksibel sehingga pengguna dapat menambah, menghapus, mengkombinasikan, merubah dan mengatur kembali terhadap
elemen-elemen dasar.
·
Sistem pendukung keputusan mudah
digunakan. Pengguna merasa berada dirumah saat bekerja dengan system, seperti user
friendly, fleksibelitas, kemampuan penggunaan grafik yang tinggi dan bahasa
untuk berinteraksi dengan mesin seperti menggunakan bahasa inggris maka akan
menaikan efektifitas dari sistem pendukung keputusan.
·
Sistem pendukung keputusan menaikkan
efektifitas pembuatan keputusan baik dalam hal ketepatan waktu dan kualitas
bukan pada biaya pembuatan keputusan atau biaya pemakaian waktu komputer.
·
Pembuat keputusan dapat mengontrol
terhadap tahapantahapan pembuatan keputusan seperti pada tahap intelegence, choice
dan implementation dan sistem pendukung keputusan diarahkan untuk mendukung
pada pembuat keputusan bukan menggantikan posisinya.
2. Keuntungan DSS
·
DSS memperluas keampuan pengambil
keputusan dalam memproses data/ informasi bagi pemakainya.
·
DSS membantu pengambil keputusan untuk
memecahkan masalah terutama masalah yang sangat kompleks.
·
DSS dapat menghasilkan solusi dengan
lebih cepat serta hasilnya dapat diandalkan.
·
Walaupun suatu DSS, mungkin saja tidak
mampu memecahkan masalah yang dihadapioleh pengambil keputusan, namun ia dapat
mengambil stimulan bagi pengambil keputusan dalam memahami persoalannya, karena
mampu menyajikan berbagai alternatif pemecahan.
3. Komponen DSS
Data
Management Subsystem
Termasuk
database, yang mengandung data yang relevan untuk berbagai situasi dan diatur
oleh software yang disebut Database Management Systems (DBMS).
·
Model
Management
Melibatkan
model finansial, statistikal, management science, atau berbagai model
kuantitatif lainnya, sehingga dapat memberikan kesistem suatu kemampuan
analitis, dan manajemen software yang diperlukan.
·
Communication
(dialog subsystem)
User
dapat berkomunikasi dan memberikan perintah pada DSS melalui subsistem ini. Ini
berarti menyediakan antarmuka.
·
Knowledge
Management
Subsistem
optional ini dapat mendukung subsistem lain atau bertindak sebagai komponen
yang berdiri sendiri.
4. Klasifikasi dan Dukungan DSS
Jenis-jenis
DSS menurut tingkat kerumitan dan tingkat dukungan pemecahan masalahnya menurut
Steven L. Alter, 1976 adalah sebagai berikut:
·
Mengambil elemen-elemen informasi.
·
Menganalisis seluruh file.
·
Menyiapkan laporan dari berbagai file.
·
Memperkirakan dari akibat. Keputusan
·
Mengusulkan. Keputusan
·
Membuat keputusan
Alter
(1976) mengklasifikaasi 56 DSS menjadi tujuhnkategori yang berbeda. Ketujuh
kategori tersebut adalah:
·
File drawer systems yang menyediakan
pengaksesan terhadap detail data. contohnya adalah perlengkapan monitoring
real-time, inventory reorder beserta sistem monitoringnya. Query dan reporting
tools untuk mengakses OLTP atau datamart ada dalam kategori ini.
·
Data analysis systems yang mendukung
proses manipulasi data dengan perangkat lunak yang telah dibuat untuk tugas
khusus. Sebagai contoh analisis anggaran, dan analisis peluang investasi. Dan
aplikasi data warehouse yang dikategorikan dalam sistem analisis data.
·
Analysis information systems yang
menyediakan akses terhadap database yang berorientasi keputusan dan model-model
kecil lainnya. Contoh peramalan penjualan didasarkan pada database pemasaran,
analisis kompetitor, perencanaan dan analisis produk. Online Analytical
Processing (OLAP) dan Business Intelligence (BI) termasuk dalam kategori ini.
·
Accounting and financial model-based DSS
yang digunakan untuk menghitung konsekwensi dari sebuah kemungkinan. Sebagai
contoh memperkirakan keuntungan yang dapat diraih terhadap suatu produk baru,
break event analysis dan secara umum adalah estimasi terhadap keuntungan dan
keseimbangan neraca.
·
Representational model-based DSS yang
memperkirakan konsekwensi dari suatu aksi yang didasarkan pada model simulasi.
Contoh model respon pasar, model analisis resiko dan simulasi peralatan
produksi.
·
Optimization model-based DSS yang
menyediakan solusi secara optimal dengan batasan-batasan tertentu yang dapat
memandu dalam pengambilan keputusan. Contoh system penjadwalan, alokasi sumber
daya dan optimasi penggunaan material.
·
Suggestion DSS based on logic models
yang menjalankan proses-proses yang lebih spesifik bagi keputusan terstruktur
atau tugas well-understood. Contoh perhitungan insurance renewal rate, model
optimal bond-bidding dan pencatatan kredit.
5. Level Teknologi DSS
Kerangka
kerja untuk memahami konstruksi DSS mengidentifikasikan 3 level teknologi DSS:
·
Specific
DSS (DSS application)
“Final
product” atau aplikasi DSS yang nyata-nya menyelesaikan pekerjaan yang kita
inginkan disebut dengan specific DSS (SDSS). Contoh: Houston Minerals membuat
SDSS untuk menganalisis joint venture.
·
DSS
Generators (atau Engines)
Adalah
software pengembangan terintegrasi yang menyediakan sekumpulan kemampuan untuk
membangun specific DSS secara cepat, tak mahal, dan mudah. Contoh: Lotus 1-2-3,
Microsoft Excel.
·
DSS
Tools
Level
terendah dari teknologi DSS adalah software utility atau tools. Elemen ini
membantu pengembangan baik DSS generator atau SDSS. Contoh: grafis (hardware
dan software), editors, query systems, random number generator, dan
spreadsheets.
sumber: http://ira.lecturer.pens.ac.id/SPK/spk%203.pdf
sumber: http://ira.lecturer.pens.ac.id/SPK/spk%203.pdf
No comments:
Post a Comment