Gunung Merbabu adalah
gunung api yang bertipe Strato (Gunung Berapi) yang terletak secara geografis
pada 7,5° LS dan 110,4° BT. Secara administratif gunung ini berada di wilayah
Kabupaten Magelang di lereng sebelah barat dan Kabupaten Boyolali di lereng
sebelah timur dan selatan, Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang di lereng
sebelah utara, Provinsi Jawa Tengah.
Merbabu,
gunung tak aktif di sisi Merapi di Jawa Tengah kebanggaan Indonesia sebenarnya.
Jika dunia memiliki 7 keajaiban dunia, Indonesia memiliki 7 puncak dalam satu
gunung, yakni di Merbabu. Puncak gunung Merbabu berada pada ketinggian 3.145
meter di atas permukaan air laut dan memiliki 3 puncak yang terkenal bernama Puncak Syarif,
Puncak Kentheng Songo dan Puncak Trianggulasi. Gunung Merbabu mempunyai
kawasan Hutan Dipterokarp Bukit, Hutan Dipterokarp Atas, Hutan Montane, dan
Hutan Ericaceous atau hutan gunung. Gunung Merbabu cukup populer sebagai ajang
kegiatan pendakian. Medannya tidak terlalu berat namun potensi bahaya yang
harus diperhatikan pendaki adalah udara dingin, kabut tebal, hutan yang lebat
namun homogen., serta ketiadaan sumber air. Penghormatan terhadap tradisi warga
setempat juga perlu menjadi pertimbangan.
Pantangan yang
harus dipatuhi pada waktu mendaki:
1. Jangan Mengeluh
2. Hindari
kata-kata kotor
3. Hindari
perbuatan mesum
4. Jangan melamun
5. Jangan buang air di daerah yang
dikeramatkan
Pendakian melalui jalur Kopeng Chuntel
Terlebih dahulu
kami membahas tentang bagaimana caranya menuju Kopeng. Bila kita dari Jakarta
menuju Kopeng kita bisa naik kereta api atau bus jurusan Semarang, Yogya atau
Solo. Dilanjutkan dengan bus jurusan Solo-Semarang turun di simpang empat Pasar
Sapi, Salatiga, lalu dengan bus
kecil ke Kopeng. Kalau kita dari Yogya naik bus ke Magelang, dilanjutkan dengan
bus kecil ke Kopeng.
Setelah sampai
di Kopeng kita dapat beristirahat menungu datangnya malam, karena pendakian
akan lebih baik dilakukan pada malam hari dan tiba di puncak menjelang matahari
terbit.
Pendakian
melalui jalur ini ke puncak Kenteng Songo memakan waktu 7-9 jam dan turunnya 5
jam.
Basecamp – Pos I Dalan Tengah (1858m
dpl - 1,5 km – 1 jam)
Jalur pendakian utama ada di sebelah timur basecamp, setelah melewati
beberapa rumah penduduk, jalur langsung menggarah ke Selatan. Dari sini masih
melalui ladang penduduk dan beberapa bak air penampungan. Pos I merupakan
sebuah belokan jalan.
Pos I - Pos II Watu Putut (2146 Mdpl -
1.5 km - 1 jam)
Jalur ini banyak melewati pohon cemara jarum dan pohon dengan daun-daun kecil seperti putri malu. Pos II juga merupakan belokan jalan dengan lapangan sempit.
Jalur ini banyak melewati pohon cemara jarum dan pohon dengan daun-daun kecil seperti putri malu. Pos II juga merupakan belokan jalan dengan lapangan sempit.
Pos II - Pos III Gerumbul (2260 Mdpl -
1 km - 45 menit)
Jalur mulai terbuka dan melewati banyak semak. Pos III merupakan sebuah lapangan kecil.
Jalur mulai terbuka dan melewati banyak semak. Pos III merupakan sebuah lapangan kecil.
Pos III - Pos IV Lempong Malang(2528
mdpl - 1 km - 1 jam)
Jalur terbuka dengan banyak semak dan lebih terjal. Antena di puncak I akan terlihat bila langit cerah. Pos IV merupakan lahan luas. Ke arah kiri bisa ditemukan saluran air yang hanya terisi pada saat musin hujan. Jalur dari Wekas juga bergabung di sini. Sementara ke arah kanan adalah jalur memotong ke Pos Watu Gunung yang biasa dilalui dari arah Desa Tekelan.
Jalur terbuka dengan banyak semak dan lebih terjal. Antena di puncak I akan terlihat bila langit cerah. Pos IV merupakan lahan luas. Ke arah kiri bisa ditemukan saluran air yang hanya terisi pada saat musin hujan. Jalur dari Wekas juga bergabung di sini. Sementara ke arah kanan adalah jalur memotong ke Pos Watu Gunung yang biasa dilalui dari arah Desa Tekelan.
Pos IV - Puncak I Pemancar (2883 mdpl - 1
km - 1.5 jam)
Jalur semakin menanjak dan tetap terbuka. Disini terdapat bangunan dengan antena dan bak air tadah hujan. Puncak I sendiri merupakan lapangan yang cukup luas tapi sangat terbuka.
Jalur semakin menanjak dan tetap terbuka. Disini terdapat bangunan dengan antena dan bak air tadah hujan. Puncak I sendiri merupakan lapangan yang cukup luas tapi sangat terbuka.
Puncak I - Persimpangan (2928 mdpl - 1
km - 1 jam)
Dari puncak I jalur akan sedikit menurun sebelum kemudian mendaki ke arah Gunung (bukit) Kukusan. Ada sedikit tanah lapang diatas Gunung Kukusan ini. Dari sini jalur berbelok ke kiri. Tak jauh dari situ turun ke arah kanan ada jalan turun menuju kawah sejauh 200 m menuju sungai kecil (Kali Sowo). Air dapat diambil dari pancuran pipa pvc yang sengaja disediakan. Air ini tidak terlalu asam dibandingkan bila kita mengambil langsung dari sungai. Jalur selanjutnya adalah tanjakan setan yang cukup terjal, sekali-kali diperlukan bantuan tangan untuk melewatinya untuk sampai ke persimpangan.
Dari puncak I jalur akan sedikit menurun sebelum kemudian mendaki ke arah Gunung (bukit) Kukusan. Ada sedikit tanah lapang diatas Gunung Kukusan ini. Dari sini jalur berbelok ke kiri. Tak jauh dari situ turun ke arah kanan ada jalan turun menuju kawah sejauh 200 m menuju sungai kecil (Kali Sowo). Air dapat diambil dari pancuran pipa pvc yang sengaja disediakan. Air ini tidak terlalu asam dibandingkan bila kita mengambil langsung dari sungai. Jalur selanjutnya adalah tanjakan setan yang cukup terjal, sekali-kali diperlukan bantuan tangan untuk melewatinya untuk sampai ke persimpangan.
Persimpangan - Puncak II Syarip/ Gn.
Pregodalem (3119 mdpl - 200 m - 15 menit)
Menanjak ke arah kiri dari persimpangan sejauh 200 m kita akan tiba di Puncak Syarif.
Menanjak ke arah kiri dari persimpangan sejauh 200 m kita akan tiba di Puncak Syarif.
Persimpangan
- Puncak III Kentong Songo(3142 mdpl - 500 m - 45 mnt)
Ke arah kanan dari persimpangan, jalur akan sedikit menurun ke arah bukit kecil, Pundak Sapi. Anda bisa mendaki pundakan ini atau memutarinya ke arah kanan. Hati-hatilah karena jalurnya yang sempit dan berlereng terjal. Sebelum Puncak terakhir satu tanjakan lagi harus dilewati dan memerlukan bantuan tangan untuk melewatinya.
Ke arah kanan dari persimpangan, jalur akan sedikit menurun ke arah bukit kecil, Pundak Sapi. Anda bisa mendaki pundakan ini atau memutarinya ke arah kanan. Hati-hatilah karena jalurnya yang sempit dan berlereng terjal. Sebelum Puncak terakhir satu tanjakan lagi harus dilewati dan memerlukan bantuan tangan untuk melewatinya.
Pendakian melalui jalur Selo
Jalur termudah untuk mencapai Selo adalah dari Solo
karena tersedianya transportasi langsung sampai pasar Selo. Pendakian melalui
Selo kemungkinan dengan tidak ditemukannya mata air Pendakian di
Selo biasanya di mulai dengan melakukan pendaftaran di Pos Polisi Pasar Selo. Perjalanan selanjutnya harus melewati perkampungan
terlebih dahulu (2 km, 45 mnt) ke arah Desa melalui jalan kecil beraspal.
Pendaki mungkin perlu bertanya beberapa kali karena banyaknya persimpangan. Di
Desa ini terdapat 3 rumah yang biasa dijadikan base camp sebelum memulai pendakian
yang ditandai dengan banyaknya sticker kelompok pecinta alam.Pos-pos dari Selo tidak ditandai dan dinamai dengan baik,
tetapi biasanya merupakan lahan yang sedikit luas untuk tempat beristirahat.
Mulai dari desa terakhir kita akan melalui hutan cemara. Kemudian memasuki
hutan sekunder. Pada dasarnya akan memutari sebuah gunung kecil yang berada di
sebelah kanan dan lembah disebelah kiri kita. Jalurnya sendiri cukup jelas dan
tidak terlalu curam hanya saja karena ini merupakan jalur lama sehingga mulai
menjadi jalur air dan sedikit licin. Setelah 3-4 jam kita akan mulai memasuki
tempat yang terbuka.Setelah memasuki tempat terbuka ini jalur menjadi terjal
dan licin. Kemudian kita akan tiba di pelataran pertama. Dari sini puncak bisa
mulai terlihat. Perkiraan waktu 45 mnt.
Tak lama
kemudian jalur mulai terjal kembali ke pelataran ke dua. Perkiraan waktu 30
mnt. Setelah pelataran kedua ini barulah anda menghadapi tanjakan terakhir yang
panjang dan terjal sebelum mencapai Puncak Kentong Songo. Perkiraan waktu 2
jam.
Total waktu
pendakian melalui jalur Selo ke puncak Kenteng Songo memakan waktu 6-7 jam dan
turunnya 5 jam.
Pendakian melalui jalur Wekas
Jalur Wekas hampir sama seperti jalur Kopeng. Jalur Wekas
mulai diminati karena medan pendakian yang tidak terlalu berat hanya saja
selama melalui jalur ini tidak ditemukan mata air, baru ketika di Pos V
tersedia. Lama pendakian bila melalui jalur ini
hanya 6-7 jam dan turunnya 5 jam.
Weishh keren banget artikelnya ... tempat wisata indonesia
ReplyDeletemakasih infonyaa..
ReplyDeleteNonton Film Streaming Captain America Civil War
http://nontonbareng.tv/captain-america-civil-war-2016/
Nonton Film Online Subtitle Indonesia Terbaru Download Film Gratis Nonton Movie Serial Tv Drama Korea